Sunday, November 27, 2016

Tewasnya Seorang Pejuang Cinta

Salam Jiwa-jiwa Luka

Terduduk Jejaka Lindungan Bulan setelah memahami apa yang terjadi..tak terpusat kekuatan akal fikirannya. Seluruh tubuhnya longlai. Setiap urat yang mengalirkan darah ke nadi bagaikan putus. Jantung yang menakung nyawa bagai tidak lagi berupaya mendenyutkan setiap sarafnya..

Pandangannya kabur..terpisat-pisat matanya menahan takungan mutiara dipinggir pipi..bergenang dan berkaca..

Rupanya Sang Dewi yang dipuja telah pulang ke pangkuan kerabat keluarga membawa kudrat Jejaka Lindungan Bulan yang Paling ampuh. Hilang satu keampuhan si jantan tertangguh itu. Ilmu yang paling berguna padanya telah tawar begitu saja disedu-perdaya Sri Dewi Malam yang menyeberangi lautan selat.

Pasrah dengan yang berlaku, Si Jantan paling ampuh sedikit demi sedikit mula merasa redha. Tidak!! Ini bukan redha..ini putus asa namanya!!

Jejaka Lindungan Bulan mula memencilkan diri dari dunia perjuangan..membawa jiwa nan luka..terperosok di sudut dunia. Lalu merosaklah lelaki itu..

#takpe..nanti bangkit la dia tu..hero la katakan..
#bosan tapi nak gak menulis