Jernih Matamu Mendamaikan Perasaan
Manis Senyummu Mengkhayalkan Fikiran
Apakah Itu Hanya Satu Lakonan
Untuk Kau Sembunyikan Kenyataan
Ayu Wajahmu Bagaikan Dewi Kayangan
Lunak Suaramu Bisa meruntunkan
Ku Tahu Di Hatimu Masih Terasa Sayang
Pada Dia Yang Telah Menghancurkan
Hatimu Bagai Daun Berguguran
Dihembus Badai Kencang Bak Taufan
Dia Mungkiri Janji Yang Telah Dipatrikan
Namun Mengapa Masih Kau Bertahan
Tabahnya Hatimu
Teguhnya Cintamu
Tak Diperduli
Sedarlah Sayang Kita Punya Persamaan
Kerana Aku juga Pernah Dikecewakan
Hinggakan JIwa Pun Sanggupku Korbankan
Namun Takdirku Di Tangan Tuhan
Pasrahlah Sayang Dengan Ketentuan
Terimalah Ia Derngan Penuh Redha
Kelak Dirimu Pastikan Bahagia
No comments:
Post a Comment