Sunday, November 1, 2009

Pasrah

Jernih Matamu Mendamaikan Perasaan

Manis Senyummu Mengkhayalkan Fikiran

Apakah Itu Hanya Satu Lakonan

Untuk Kau Sembunyikan Kenyataan

Ayu Wajahmu Bagaikan Dewi Kayangan

Lunak Suaramu Bisa meruntunkan

Ku Tahu Di Hatimu Masih Terasa Sayang

Pada Dia Yang Telah Menghancurkan

Hatimu Bagai Daun Berguguran

Dihembus Badai Kencang Bak Taufan

Dia Mungkiri Janji Yang Telah Dipatrikan

Namun Mengapa Masih Kau Bertahan

Tabahnya Hatimu

Teguhnya Cintamu

Tak Diperduli

Sedarlah Sayang Kita Punya Persamaan

Kerana Aku juga Pernah Dikecewakan

Hinggakan JIwa Pun Sanggupku Korbankan

Namun Takdirku Di Tangan Tuhan

Pasrahlah Sayang Dengan Ketentuan

Terimalah Ia Derngan Penuh Redha

Kelak Dirimu Pastikan Bahagia

No comments:

Post a Comment